Home Hama & Penyakit Cari Tahu Yuk, Apa Saja Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon Serta...

Cari Tahu Yuk, Apa Saja Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon Serta Cara Pengendaliannya

hama dan penyakit pada tanaman melon
Melon Golden Aroma

GOLDEN FARM 99 – Suka buah melon dan apakah tahu hama dan penyakit pada tanaman melon yang banyak menyerang ? Melon (Curculis Melo.L) merupakan salah satu tumbuhan yang perlu mendapat perhatian, karena mempunyai nilai ekonomi tinggi, dengan rasa yang enak dan aroma yang khas disukai masyarakat. Masalah yang sering ditemui dalam budidaya melon adanya Organisme pengganggu tanaman ( OPT ) yang dapat menimbulkan kerugian bagi tanaman dan petani.

Tanaman ini biasanya ditanam pada musim kemarau. Buah melon banyak diminitai masyarakat, sehingga harganya relative agak mahal. Hal ini menjadi peluang untuk para petani, namun harus menyesuaikan permintaaan masyarakat modern, yakni mutunya yang bagus.

Selain itu, Kandungan gizi melon termasuk yang paling beragam bila dibandingkan dengan buah-buahan sejenisnya. Buah berdaging lembut ini juga tinggi kandungan air. Bahkan, hampir 90% dari daging buah melon adalah air. Dengan mengonsumsi sepotong melon seberat 100 gram, Anda bisa mendapatkan kandungan gizi sebagai berikut, yaitu: Energi 36 kkal; Protein 0,5 gram; Lemak 0,15 gram; Serat 9 gram; Riboflavin (vitamin B2) 0,01 miligram; Niasin (vitamin B3) 0,4 miligram; Vitamin C 18 miligram; Kalsium 6 miligram; Besi 0,17 miligram; Kalium 228 miligram; Natrium 18 miligram; Zinc 0,09 miligram; Karbohidrat 9 gram; Thiamin (vitamin B1) 0,04 miligram; Asam pantotenat (vitamin B5) 0,16 miligram; Vitamin B6 0,09 miligram; Fosfor 11 miligram.

Selain kandungan gizi tanaman melon juga memiliki musuh besar, yaitu hama dan penyakit. Hama dan penyakit merupakan organisme pengganggu tanaman yang menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya pertumbuhan dan produksi tanaman. Bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman sehingga menimbulkan kerugian yang besar bagi petani. Berikut beberapa hama dan penyakit pada tanaman melon.

Hama dan penyakit pada tanaman melon

Hama dan penyakit pada tanaman melon yang sering dijumpai pada saat budidaya. Cek selengkapnya berikut ini :

Hama Pada Tanaman Melon

1. Trips (Thrips parvipinus).

Ciri–ciri tanaman yang terserang hama thrips meliputi daun muda dan tunas menjadi keriting, daun tua yang terserang menjadi kering, bunga rontok dan buah abnormal serta tanaman menjadi kerdil. Bagian tanaman melon yang di serang meliputi daun muda, daun tua, bunga dan buah.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Menjaga kebersihan lingkungan.
  • Memangkas bagian tanaman yang terserang dan  membuangnya jauh dari area penanaman.
  • Penyemprotan pestisida alami dari air rendaman biji sirsakkering dan dihaluskan.
Baca juga :  Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya

2. Hama kutu daun (Aphis gossypii)

Gejala yang timbul akibat serangan kutu daun yakni daun menggulung, pucuk tanaman keriting karena cairan daunnya diisap oleh aphid dan pembentukan bunga terhambat. Adapun bagian tanaman yang diserang meliputi pucuk dan daun melon sehingga terjadi kerusakan pada daun melon.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Memangkas bagian tanaman yang terserang aphid kemudian membuangnya jauh dari area pertanaman.
  • Memasang perangkap seperti yellow sticky trap yang terbuat dari impra board yang kedua sisinya dilapisi oleh cairan oli.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.

 3. Lalat buah (Dacus sp)

Hama ini biasa menyerang bagian buah yang menjelang matang. Gejala yang ditumbulkan adalah penampilan buah tampak sehat dari luar namun daging buahnya busuk dan mengandung larva (belatung) serta pembusukan pada buah dan rontok (serangan berat).

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Memetik dan memusnahkan buah yang terserang agar tidak menjalar ke buah lainya.
  • Menanam selasih di sekeliling kebun sebagai tanaman perangkap.
  • Membungkus buah dengan kertas atau kantong plastic.
  • Memasang perangkap dengan antraktan.

Penyakit pada tanaman melon

1. Embun tepung (Cendawan Oidium sp atau Erysiphe cichoracearum)

Bagian tanaman yang terserang adalah daun dan batang muda. Ciri dan gejala serangan Daun dan batang muda dilapisi semacam tepung berwarna putih, buah yang terserang berukuran kecil dan rasanya tidak manis.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Dengan membuat sirkulasi udara lancar.
  • Mengurangi kelembaban di sekitar tanaman.
  • Penyemprotan fungisida Calixi 750 EC atau Afugan 300 EC konsentrasi 1 ml/l, dilakukan 5-7 hari sekali pada musim hujan dan 10-14 hari sekali pada musim kemarau.

2. Layu fusarium (Cendawan Fusarium oxysporum)

Bagian tanaman yang terserang adalah bagian akar atau batang. Ciri dan gejala serangan yaitu sulur pada tanaman yang terserang menjadi kuning atau layu, kemudian seluruh tanaman layu dan kelamaan mati, pada batang terdapat goresan dan mempunyai massa spora cendawan berwarna merah jambu, batang busuk kecoklatan.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Melakukan rotasi tanaman dengan tanaman selain melon.
  • Pengapuran lahan untuk meningkatkan pH tanah.
  • Menghindari pemupukan urea atau ZA berlebihan.
  • Perendaman benih dengan fungisida Derasol 500 SC dengan konsentrasi 1 ml/l.
  • Penyemprotan fungisida Derasol 500 SC dengan konsentrasi 1,5ml/l dan dosis 250 ml/tanaman, setiap 14 hari sekali sejak satu bulan setelah tanam atau sejak muncul bunga.

3. Layu bakteri (Bakteri Erwinia tracheiphila)

Bakteri ini menyerang pada bagian akar tanaman. Ciri dan gejala serangannya adalah daun layu satu per satu, meskipun warnanya tetap hijau, akhirnya tanaman layu keseluruhan, bila pangkal batang dipotong melintang, akan mengeluarkan lender putih kental dan lengket.

Baca juga :  Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bayam, Kenali Gejala Dan Tandanya

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Melakukan perendaman benih dengan bakterisida Agrimicyn atau Agrept konsentrasi 1,2 g/l dan penyemprotan pada 20 HST.
  • Pengaturan drainase, terutama pada musim hujan.
  • Jangan sampai ada air ang menggenang di daerah perakaran.
  • Sterilisasi media dengan Basamid G dosis 40 g/m2.

4. Busuk Buah (Cendawan Phytophtora nicotianae, P. capsici, Pythium sp)

Cendawa ini menyerang pada bagian batang, daun dan buah melon. Gejala serangannya ditandai dengan adanya bercak coklat kebasahan yang memanjang, daun seperti tersiram air panas kemudian meluas, bercak kebasahan pada buah yang berubah menjadi cokelat kehitaman dan lunak, makin lama bercak berkerut dan mengendap, bagian buah yang busuk terselimuti cendawan.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Mengurangi kelembaban di seitar tanaman dengan memangkas daun atau cabang yang berlebihan.
  • Rotasi tanaman dengan bukan sefamili, mencabut dan membakar tanaman yang terserang.
  • Penyemprotan fungisida sistemik Previcur N konsentrasi 2-3 ml/l, diselingi fungisida kontak Vondozeb, Trineb, dan Sandofan MZ konsentrasi 2,5 g/l.

 5. Penyakit yang disebabkan oleh virus

  • CMV (Cucumber Mosaic Virus)
  • CGMMV (Cucumber Green Mottle Mosaic Virus)
  • WMV (Watermelon Mosaic Virus)

Bagian yang diserang adalah batang, daun dan buah yang menyebabkan pertumbuhan tanaman kerdil, daun keriting dan bergelombang dengan bercak-bercak kuning tidak teratur, tanaman umumnya gagal membentuk buah atau buahnya kerdil dan abnormal.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Membersihkan di sekitar tanaman agar tidak menjadi penular virus.
  • Tanaman yang tersrang dicabut atau dibakar.
  • Membunuh hama penlar virus ysitu aphids.
  • Thrips atau tungau dengan penyemprotan pestisida yang tepat waktu, dosis, cara, dan sasaran.

Demikian informasi mengenai hama dan penyakit pada tanaman melon semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal gejala dan tanda-tanda penyakit/hama pada tanaman melon. Terimakasih

Artikel ” Cari Tahu Yuk, Apa Saja Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon Serta Cara Pengendaliannya

Keyword : Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon | Hama Dan Penyakit Pada Tanaman melon rock | Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon golden | Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon import | Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon lokal | Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon alisha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here