Home Hama & Penyakit Mengenal Penyakit pada Tanaman Labu atau Waluh Dan Cara Pengendaliannya

Mengenal Penyakit pada Tanaman Labu atau Waluh Dan Cara Pengendaliannya

penyakit pada tanaman labu

GOLDEN FARM 99 – Pernah dengar labu / waluh dan apa saja penyakit pada tanaman labu yang banyak menyerang ? Waluh (Cucurbita) merupakan salah satu jenis anggota labu-labuan (Cucurbitaceae) yang tumbuhnya merambat. Tumbuhan ini memiliki buah yang cukup besar. Labu/waluh cocok ditanam di dataran rendah – tinggi, warna kulit hijau pada waktu muda, kuning coklat pada saat tua, buah berwarna kuning, rasanya pulen, ukuran buah dapat disesuaikan. Mampu hidup di lahan kritis, perawatan mudah, cukup tahan terhadap Geminivirus, dapat dipanen 85 – 90 HST, diameter 20 – 2 cm, berat 3 – 5 kg/buah, 25 ton/ha.

Tumbuhan ini berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat. Waluh mencakup beberapa spesies anggota genus Cucurbita, yaitu C. argyrosperma, C. maxima, C. moschata, dan C. pepo.

Tumbuhan ini juga bisa terserang hama dan penyakit. Penyakit merupakan organisme pengganggu tanaman yang menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya pertumbuhan dan produksi tanaman. Bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman sehingga menimbulkan kerugian yang besar bagi petani. Berikut ini beberapa penyakit pada tanaman labu / waluh diantaranya sebagai berikut.

Penyakit pada tanaman labu / waluh

1. Busuk Daun

Penyakit pada tanaman labu yang pertama yaitu busuk daun Penyakit ini biasanya timbul pada macam-macam anggota dari suku ini. Gejala penyakit ini terlihat dari permukaan atas daun yaitu bercak-bercak kuning, sering agak bersudut karena dibatasi oleh tulang-tulang daun.

Pada cuaca lembap pada sisi bawah bercak terdapat parang (cendawan) seperti bulu yang warnanya keunguan. Pada tanaman lain bercak pada daun yang berwarna kuning tadi dapat menjadi coklat, meskipun tidak mati, tanaman sakit sangat menderita, menjadi lemah sehingga hasilnya kurang dan mutunya tidak baik.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Dengan mengurangi sumber infeksi.
  • Dengan melakukan pembongkaran atau pemendaman tanaman yang terserang oleh hama.
  • Pembersihan menyeluruh pada area yang terserang hama.
  • Penyemprotan fungisida, zineb ataupun meneb.
  • Penggantian tanaman yang baru.
Baca juga :  Cari Tahu Yuk, Apa Saja Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Melon Serta Cara Pengendaliannya

2. Embun Tepung

Penyakit pada tanaman labu selanjutnya embun tepung , Tanda-tanda tanaman waluh yang terserang embun tepung adalah pada permukaan daun dan batang terdapat lapisan tipis seperti tepung yang lama kelamaan bercak yang ditimbulkan pada embun tepung ini akan mengalami pengeringan jika tanaman ini cenderung berat, daun muda dan batang akan mati, hal ini akan mengalami penularan ke tanaman lain. Proses pertumbuhannya menempel satu sama lain.

Yang disebabkan oleh embun tepung adalah pada tanaman yang sudah berbuah akan mengalami masak yang belum pada waktunya, tanaman menjadi lemah dan pertumbuhan akan terhambat.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Pada tanaman yang sudah parah sebaiknya tanaman dicabut saja biar tanaman tidak menular ke tanaman lain.
  • Dilakukan dengan penyempotan dinokap atau dengan penyerbukan belerang, dan penggunaan peptisida.
  • Menjaga kebersihan area lingkungan.

3. Antraknosa

Penyakit pada tanaman labu selanjutnya Antraknosa dengan Gejala yang ditimbulkan oleh antraknosa adalah ditandai dengan bercak mulai dari tulang daun yang bila tidak ditangani secara serius bisa meluasmenjadi bercak coklat, bersudut-sudut atau agak bulat, pada garis tangan bisa mencapai 1 cm atau bisa lebih dari itu. Antraknosa ini lama kelamaan akan menyatu dan mengakibatkan daun menjadi mati secara keseluruhan. Pada tangkai ditandai dengan bercak memanjang dan berwarna coklat tua, bercak ini juga meluas pada buah yang sudah mulai masak. Penyebabnya karena tanah terlalu lembab.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Menanam benih buah yang sehat.
  • Pengendalian tanaman dilakukan penyemprotan fungisida
  • Menjaga kebersihan area lingkungan.

5. Busuk Bunga

Penyakit pada tanaman labu yang satu ini yaitu busuk bunga dengan Gejala yang ditimbulkan oleh busuk bunga adalah ditandai dengan mahkota bunga ditumbuhi dengan cendawan putih yang lebab, penyebaran dimulai dari bunga yang masih muda dan menyebar keseluruh bunga. Hal ini mengakibatkan bunga menjadi busuk dan proses pembuahan menjadi gagal.

Baca juga :  Cari Tahu Yuk, Apa Itu ZPT Atonik Dan Bagaimana Penggunaannya

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Dilakukan pencegahan secara dini.
  • Pemilihan bibit yang berkualitas.
  • Melakukan pembersihan terlebih dahulu sebelum ditanam ataupun setelah masa tanaman bisa juga dapat mencegah dai serangan hama tanaman.

6. Layu Bakteri

Gejala pertama dari penyakit ini adalah menjadi lemasnya satu daun. Awalnya lebih banyak lagi daun yang layu, sementara itu warnanya tetap hijau. Akhirnya kelayuan menjadi lebih parah, tanaman keriput dan mati.

Bakteri menyumbat pembuluh kayu dalam batang. Batang yang layu dipotong akan keluar lendir yang kental dan lekat dari daerah berkas pengakuan, sehingga dapat ditarik keluar menjadi benang yang panjang.

Penyebabnya adalah bakteri Erwinia tracheiphila. Berbentuk batang, bergerak dengan 4-8 ulu ambuk peritrich. Bakteri membentuk kapsula, konidia berbentuk jala, kecil, bulat, halus, mengkilat, putih dan lekat. Bakteri dapat bertahan dalam badan kumbang mentimun, dan kumbang inilah yang memencarkan penyakit.

7. Mosaik

Gejala pada tanaman ini adalah mempunyai daun yang belang hijau tua dan hijau muda, dengan bermacam-macam corak. Bentuknya dapat berubah, berkerut, kerdil, atau tepinya menggulung ke bawah. Buah mengalami bercak-bercak hijau pucat atau putih, bersaling dengan bercak tua yang agak menonjol ke luar.

Jika tanaman bertambah tua gambaran mosaik makin kabur. Penyebab mosaik mentimun adalah virus misaic mentimun (Cucumber Mosaic Virus, CMV) yang mempunyai banyak strain virus.

Sifat fisik macam-macam strain banyak persamaannya. Titik inaktivasi pemanasannya adalah 55-70 oC, dapat bertahan dalam sap tumbuhan sakit 1-10 hari.

Demikian informasi tentang mengatasi penyakit pada tanaman labu /wuluh dan cara pengendaliannya, semoga bermanfaat. Terimakasih

Artikel ” Mengenal Penyakit pada Tanaman Labu atau Waluh Dan Cara Pengendaliannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here