Home Hama & Penyakit Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang Dan Cara Pengendaliannya

Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang Dan Cara Pengendaliannya

hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang

GOLDEN FARM 99 – Kacang panjang (Vigna Unguiculata ssp.sesqu) merupakan salah satu sayuran yang buah polongnya dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Kacang panjang tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Menanam kacang panjang cukup mudah, namun tanaman ini memiliki musuh, yakni hama dan penyakit. Pada artikel ini kita akan membahas hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang

Keberadaan hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang biasanya tidak sampai menyebabkan kegagalan panen namun dapat mengakibatan berkurangnya hasil panen dan mengurangi kualitas kacang panjang yang dihasilkan.

Hama dan penyakit adalah organisme pengganggu tanaman yang menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya pertumbuhan dan produksi tanaman. Bahkan, dapat menyebabkan kematian bagi tanaman sehingga menimbulkan kerugian yang besar bagi petani. Perlu antisipasi menanggulangi hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang

Cara menanam kacang panjang cukup mudah, hanya dengan memasukkan 2-3 biji ke dalam lubang sedalam 1-2 cm, kemudian ditimbun tanah. Pada umur 30 hari dia akan berbunga dan memasuki hari ke 45, kacang panjang sudah siap dipanen. Waktu penanaman yang cukup pendek ini membuat kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang tidak mengenal musim, seperti juga kebanyakan tanaman palawija lainnya.

Selain itu, tanaman ini kaya akan kandungan nutrisi. Sebagai sumber protein yang baik, kacang panjang memiliki kandungan vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium dan mangan.

Sementara itu, menurut USDA National Nutrient database, nilai gizi yang terkandung di dalam kacang panjang mentah per 100 gram adalah, 47 kalori, 50 gram lemak total, 0 gram kolesterol, 8 gram karbohidrat total atau 2% dari nilai harian yang dibutuhkan, 3 gram protein atau 5% dari nilai harian yang dibutuhkan, serta 4mg natrium atau 0% dari nilai harian yang dibutuhkan.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang

Berikut kami ulas artikel Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang Dan Cara Pengendaliannya.

Hama Pada Tanaman Kacang Panjang

1. Kutu Kabul (Aphis cracivora Koch)

Hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang salah satu Penyebabnya adalah kutu kabul (lalat putih). Gejala yang ditimbulkan adalah secara perlahan daun akan menguning hingga hampir keseluruh helai dan warna hijau hanya didekat tulang daun. pada serangan hebat ini daun akan menguning dan mati.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Melakukan pergiliran tanaman.
  • Bila suatu lahan terserang secara terus menerus, pada musim hujan tidak boleh ditanami tanaman inang.
  • Pengendalian secara biologi dengan musuh alaminya kumbang Scymnus sp. dan jenis laba-laba
  • Pengendalian secara kimia antara lain dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif monokrotofos.
Baca juga :  Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Dan Cara Pengendaliannya

2. Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

Penyebab ulat grayak adalah (Plusia chalcites Esper) atau (Chrydeixis chalcites Esper). Gejalanya adalah terdapat bekas gigitan pada tepi daun muda yang semakin lama semakin ke tengah sehingga hanya tersisa tulang daunnya.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Menggunakan musuh alaminya yaitu Apanteles sp dan Litomastix sp.
  • dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif fenvalerat.

3. Lalat Kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)

hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang selanjutnya disebabkan oleh lalat kacang (Phiomya phaseoli Tr) atau (Agromyza phaseoli Cog). Gejalanya adalah daun tanaman muda (umur 14-30 hari) berbintik putih, kemudian menjadi kuning dengan titik cokelat di tengahnya. Titik cokelat tersebut merupakan tempat atau bekas tusukan hama sewaktu menghisap cairan tanaman dan tempat meletakkan telur.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Melakukan pergilian tanaman.
  • Penanaman dilakukan secara serempak.
  • Pada awal penanaman atau pada saat tanaman masih muda, lahan diberi mulsa dari jerami padi atau alang-alang
  • Tanaman yang terserang segera dicabut, dibakar, atau dipendam di dalam tanah.
  • Pencegahan dapat dilakukan pada awal penanaman dengan insektisida berbahab aktif tiodikarb sebanyak 10-20 g/kg benih. Insektisida ini dapat pula disemprotkan pada tanaman berumur 8-10 hari.
  • Hama dapat pula dibasmi dengan insektisida berbahan aktif monokrotofos. Penyemprotan dilakukan pada saat tanaman berumur 8 hari. Selain menggunakan insektisida semprot, dapat pula digunakan insektisida yang dipendam dalam tanah, bahan aktif karbofuran  misalnya Furadan 3 G.

4. Tungau Merah

Penyebabnya adalah tungau merah (Tetranychus cinnabaricus) (Boisd. T. Bimaculatus Harv) (T. telatius) atau (T. cucurbitacearum). Gejalanya adalah daun yang tua berbercak kuning. Kemudian meluas dan seluruh daun menjadi kuning kemudian berubah lagi menjadi merah karat.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Menjaga kebersihan kebun.
  • Penanaman dilakukan pada musim penghujan.
  • Daun yang terserang dibuang dan hama yang ada ditangkap.
  • Melepaskan predator tungau, seperti Phytoseulus permisilis Atk Henr, P. mocropilis Banks, Stethorus gievifrons, S. punctillum, atau scolothrip sexmaculatus.
  • Pemberantasan hama dengan penyemprotan pestisida berbahan aktif oksikuinoks,  atau dikofol. Hama-hama lain yang menyerang tanaman kacang panjang, yaitu penggerek polong, keping polong dan nematoda akar.
Baca juga :  Mengenal Penyakit pada Tanaman Labu atau Waluh Dan Cara Pengendaliannya

5. Penggerek Biji (Callosobruchus maculatus L)

Gejalanya adalah biji tanaman kacang panjang dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%.

Cara pengendaliannya,yaitu:

  • Dengan membersihkan.
  • Memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama.
  • Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

6. Ulat bunga (Maruca testualis)

Gejalanya adalah larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polongnya.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman.
  • Disemprot dengan insektisida yang efektif.

Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang

1. Layu sklerotium

Penyebabnya cendawan sclerotium rolfsii Sacc yang disebut juga Corticium rolfsii (Sacc) Curzi. Gejalanya adalah pada pangkal batang mula-mula terdapat benang-benang putih seperti bulu berubah bentuk menjadi butir-butir bulat atau jorong dan warnanya berubah menjadi cokelat.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Mencabut tanaman yang terserang lalu dibakar.
  • Dengan menjaga drainase agar tetap baik dan mengatur jarak tanam.
  • Pengendalian secara kimia dengan pestisida.

2. Karat Daun

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan (Uromyces phaseoli) (Pers) Wint yang termasuk Uredinales atau cendawan karat. Gejalanya adalah terdapat bercak kecil berwarna putih, semakin lama bercak menjadi cokelat bertepung dikelilingi warna kuning atau cincin cokelat yang kemudian berkembang menjadi cokelat tua.

Cara pengendaliannya , yaitu:

  • Pemilihan benih yang baik dan berkualitas.
  • Melakukan pergiliran tanaman.
  • Pengendaliannya dengan cara penyemprotan fungisida.

3. Layu Fusarium

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium (oxysporum f. sp. phaseoli). Gejalanya adalah bagian tulang daun pada mulanya menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Warna kuning ini juga dapat menjalar ke helai daun.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Memusnahkan tanaman yang terserang.
  • Menggunakan benih yang tahan terhadap serangan patogen.
  • Melakukan penyiraman larutan fungisida.

4. Bercak Daun

Hama dan Penyakit pada tanaman kacang panjang ini disebabkan oleh cendawan (Cercospora canescens). Gejalanya adalah adanya bercak berbentuk bulat. Bercak pada permukaan daun bagian atau berwarna cokelat, sedangkan pada permukaan bawah tampak berwarna hitam. Bercak-bercak tersebut umumnya berbentuk bulat dengan diameter 1-5 mm.

Cara pengendaliannya, yaitu:

  • Melakukan pergiliran tanaman.
  • penyemprotan dengan fungisida.
  • Daun-daun bawah yang terinfeksi secepatnya diambil agar tidak menjadi sumber penularan. 

Demikian artikel yang bisa kami sampaikan mengenai hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang dan cara pengendaliannya semoga bermanfaat untuk Anda. Terimakasih

Artikel ” Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang Dan Cara Pengendaliannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here