Home Budidaya Cara Budidaya Paprika Menggunakan Sistem Hidroponik

Cara Budidaya Paprika Menggunakan Sistem Hidroponik

Setelah 10 hari atau 14 hari, benih paprika sudah muncul 3 / 4 helai daun, dan sudah ada yang melebar. Pada keadaan ini, anda bisa memindahkannya untuk ditanam secara hidroponik. Anda bisa memilih NFT, DFT, fertigasi, atau system dutch bucket. Semua sistem hidroponik tersebut bisa anda gunakan untuk menanam paprika hidroponik.

4. Pemberian Nutrisi

Nutrisi untuk paprika berbeda setiap pertumbuhannya. pH larutan hidroponik untuk paprika adalah 6,5. Anda bisa mengontrol nutrisi dan pH pada saat pagi dan sore. Anda bisa menggunakan TDS meter dan pH meter. Berikut pemberian nutrisi pada paprika diantaranya yaitu,

  • Pada umur 7 hari sampai 14 hari gunakan nutrisi dengan kepekatan 750 ppm dengan nutrisi AB mix.
  • Pada umur 30 sampai 45 hari, di saat tanan mulai berbunga, anda bisa menggunaan nutrisi dengan kepekatan 1500 ppm.
  • Setelah paprika mulai berbuah, anda bisa menggunakan nutrisi 3500 ppm.

5. Mengontrol Suhu, Kelembapan Udara

Tanaman sangat tergantung dengan suhu dan cahaya. Suhu tanaman meningkat, reaksi fotosintesis untuk menumbuhkan makanan semakin cepat. Namun, jika suhu terlalu panas, tanaman akan layu dan metabolism berhenti bahkan menyebabkan tanaman mati. Suhu yang ideal untuk tanaman paprika adalah 18 °C sampai 23 °C.Kelembaban udara yang cocok untuk menanam paprika adalah 80%.

Title of the document Selanjutnya >

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here