GOLDEN FARM 99 – Sudah pernah makan semangka ? tahu cara budidaya semangka ? Kalian pasti tidak asin lagi dengan semangka! Semangka adalah salah satu buah yang banyak digemari masyarakat karena kesegarannya. Karena semangka memiliki kandungan air yang banyak. Bukan cuma itu, semangka juga memiliki rasa manis yang kalau dimakan bisa menghilangkan rasa haus.
Tanaman semangka banyak dikembangkan menggunakan media tanah. Kini setelah cara tanam Hidroponik semakin populer para petani Semangka atau yang hobi berkebun lebih memilih membudidayakan Semangka menggunakan media tanam air nutrisi. Apapun jenis tanamannya, tanaman Hidroponik lebih mudah dirawat. Disamping itu pemeliharaan dan pengendalian hama juga lebih mudah dilakukan.
Teknik Budidaya Semangka Menggunakan Hidroponik
Teknik budidaya semangka menggunakan sistem hidroponik sebagai berikut:
1. Penyemaian Benih
- Bibit semangka, bibit yang bagus lebih mengkilap, warnanya kehitaman dengan permukaan terlihat licin. Supaya dapat tumbuh dengan baik bibit Semangka harus direndam dalam larutan fungisida. Perendaman dilakukan selama minimal 24 jam atau lebih.
- Siapkan media penyemaian berupa kertas karton, kapas atau gabus yang sudah dibasahi dan bahan-bahan lainnya.
- Lakukan perendaman kembali bibit Semangka selama 2-4 jam menggunakan fungisida atau larutan antonik.
- Lakukan penyemaian dalam pot atau polibag yang diberi tanah. Pelihara selama beberapa hari hingga muncul kecambah atau akar kecil.
- Setelah tumbuh kecambah dan akar lakukan pemindahan dengan media tanam abu sekam agar pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat. Lakukan pemeliharaan sampai tanaman membesar dan akarnya semakin banyak.
- Beri pupuk dan nutrisi pada tanaman Semangka, setelah 1-2 minggu bisa dilakukan ke media tanam secara hidroponik.