Home Berita Terbaru Cari Tahu Yuk, Cara Budidaya Ikan Lele Yang Mudah Bagi Pemula

Cari Tahu Yuk, Cara Budidaya Ikan Lele Yang Mudah Bagi Pemula

budidaya ikan lele

GOLDEN FARM 99 – Yuk budidaya ikan lele Salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan warga indonesia yaitu ikan lele, Ikan lele meupakan salah satu jenis ikan tawar yang banyak diminati dikalangan masyarakan. Karena memiliki tekstur yang gurih, enyah dan enak. Biasanya disajikan dengan cara digoreng hingga gurih, dan dimakan bersama sambal dan lalapan sering juga disebut ‘pecel lele’.

Ikan lele mempunyai kandungan nutrisi yang cukup banyak lho. Lele mengandung protein dan rendah kalori. Lele mengandung omega-3, vitamin B12, lemak sehat, vitamin dan mineral. Dalam satu porsi ikan lele sebesar 3,5 ons (100 gram) kandungan nutrisinya yaitu: Kalori: 105 kal. Lemak: 2,9 gram. Protein: 18 gram. Natrium: 50 miligram (mg). Vitamin B12: 121% dari Nilai Harian (DV). Selenium: 26% dari DV. Fosfor: 24% dari DV. Tiamin: 15% dari DV. Kalium: 19% dari DV. Kolesterol: 24% dari DV. Asam lemak omega-3: 237 mg. Asam lemak omega-6: 337 mg.

BACA JUGA : Beberapa Jenis Ikan Lele Yang Di Budidayakan Di Indonesia

Selain mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk dikonsumsi, lele juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Cara budidaya ikan lele bagi pemula pun tidaklah rumit karena benih lele itu sendiri mudah didapat dan mudah perawatannya. Asalkan Anda tekun dan serius ketika melakukannya. Beberapa hal yang perlu disiapkan saat membudidayakan ikan lele adalah memiliki dana cukup, pemilihan lokasi yang strategis, kesiapan sumber daya manusia, hingga mempertimbangkan dampak lingkungannya.

BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MUDAH

Berikut tahapan budidaya ikan lele :

1. Pemilihan Benih

Tahap budidaya ikan lele yang pertama Umumnya pencarian bibit lele berkualitas ini dapat dibeli langsung ke penjual benih ikan terpercaya, asalkan Anda mengenali ciri-ciri benih terbaik seperti ini.

  • Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing.
  • Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat.
  • Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikit pun.
  • Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.
Baca juga :  Tanaman yang Dibenci Tikus untuk Kebun Aman

2. Persiapkan Sarana Budidaya

  • Sarana kolam,

Dalam mempersiapkan kolam, disarankan untuk menggunakan kolam bundar, dikarenakan kolam tersebut akan memperbesar ruang gerak ikan lele. Untuk struktur kolam bisa menggunakan kolam terpal ataupun kolam beton.

  • Pembuatan ekosistem,

Ketika membuat ekosistem kolam budidaya ikan lele, kita dapat menerapkan sistem bioflok dengan cara mengkultur bakteri probiotik dahulu dalam kolam selama 14 hari. Setelah masa kultur selesai, benih ikan lele dapat dimasukkan ke dalam kolam.

Kolam bioflok dengan ukuran diameter dan tinggi sebesar 2 meter dapat diisi 1500 benih ikan lele berukuran 5-8 cm (14-20 hari). Sedangkan untuk kolam tanpa sistem bioflok dapat diisi hingga 700 benih.

  • Beberapa hal yang wajib dilakukan,

Sistem bioflok memungkinkan mikroorganisme yang hidup bersimbiosis dengan ikan lele, keduanya pasokan oksigen. Sehingga kebutuhan oksigen di dalam kolam harus diperbanyak. Tambahkan pasokan oksigen dengan blower atau aeror di setiap titik kolam.

Sebelum memasukkan ikan lele atau mengkultur bakteri probiotik, diwajibkan untuk mengendapkan sumber air bersih di kolam. Bertujuan agar racun-racun yang berasal dari sumber air dapat menguap dan tidak berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan.

3. Pembesaran Ikan Lele

  • Pemberian pakan,

Pemberian pakan dilakukan setiap 3 kali sehari, dengan interval waktu 8 jam sekali. Disarankan menggunakan metode pemberian pakan secara ad libitum, dengan cara memberi pakan ikan lele secara perlahan hingga ikan kenyang.

  • Pemeliharaan,

Melakukan grading minimal dua minggu sekali. Tujuannya adalah menyeragamkan ukuran lele dalam satu kolam, sehingga tingkat kanibalisme antar ikan lele akan berkurang.

“Ikan lele termasuk tipikal ikan kanibalisme, hal tersebut dapat dipicu oleh dua hal, yang pertama pemberian pakan yang tidak optimal, yang kedua adalah pembudidaya tidak melakukan grading, sehingga ikan yang berukuran besar akan memangsa ikan yang berukuran lebih kecil’’.

  • Penggantian air,
Baca juga :  Cari Tahu Yuk. Penyebab Ikan Lele Mati Mendadak

Penggantian air maksimal hanya 50% dari seluruh jumlah air di dalam kolam. Ketika melakukan penggantian air, disarankan membuang yang terdapat di sekitar bagian dasar kolam karena air tersebut mengandung racun yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan lele.

Sebelum mengganti air, ikan lele diwajibkan berpuasa selama 12 hingga 24 jam penuh. Bertujuan untuk menghindari stress pada ikan, dikarenakan ketika air diganti, ikan yang stres akan memuntahkan makanan yang telah diberikan.

  • Kebutuhan oksigen,

Kebutuhan oksigen sangat dibutuhkan budidaya ikan lele. Karena apabila kebutuhan oksigen pada ikan terpenuhi, maka ikan akan lebih cepat tumbuh dan akan terhindar dari berbagai penyakit. Oksigen dalam perairan dapat diberikan dengan cara menambahkan blower (kipas), aerator, atau air yang bersirkulasi (mengalir).

  • Kualitas air,

Kualitas air harus diperhatikan, kualitas air yang buruk dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ikan lele. Faktor fisika mencakup suhu kolam itu sendiri (dengan menggunakan thermometer), sedangkan faktor kimia mencakup derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), dan ammonia. Lakukan pengukuran kualitas air minimal 2 kali sehari agar air kolam tetap dalam keadaan stabil dan optimal.

4. Panen

  • Mengetahui waktu panen ikan lele,

Siklus budidaya ikan lele cukup singkat, hanya 3 sampai 4 bulan. Agar kita mengetahui bahwa ikan sudah dapat dipanen adalah dengan melakukan sampling. Biasanya ikan lele yang sudah siap dipanen memiliki jumlah 8 hingga 11 ekor per kilonya.

  • Langkah pemanenan ikan lele,

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu ikan harus dipuasakan terlebih dahulu, sekitar 24 jam sebelum dipanen. Bertujuan agar ikan dapat bertahan hidup selama masa pengiriman. Selanjutnya buang air hingga menyisakan ikan saja, tujuannya agar ikan dapat berkumpul di satu tempat sehingga memudahkan pemanenan. 

Itulah artikel mengenai cara budidaya ikan lele yang mudah bagi para pemula. Semoga bermanfaat bai Anda yang ingin memulai membudidayakan ikan lele. Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here