Artikel ini membahas perbedaan Antracol dan Bion M adalah dua fungisida populer di dunia pertanian. Mereka membantu mengendalikan penyakit tanaman. Hal ini meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
Antracol mengandung 70% bahan aktif propineb, yang bersifat kontak dan protektif. Fungisida ini langsung mengatasi jamur penyebab penyakit. Antracol juga mencegah infeksi baru dan merangsang pembungaan tanaman dengan zincnya. Lihat apa itu antracol dan cara penggunaannya
Bion M memiliki kombinasi 1% asibenzolar-s-metil dan 48% mankozeb. Ini memberi proteksi dobel: racun kontak dan sistemik. Bion M juga merangsang pertahanan alami tanaman. Itu menginaktivasi enzim jamur yang berbahaya.
Manfaat Utama
- Antracol mengandung 70% bahan aktif propineb yang efektif mencegah perkembangan serangan jamur baru.
- Zinc dalam Antracol berperan penting dalam merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman.
- Bion M mengandung 1% asibenzolar-s-metil dan 48% mankozeb yang memberikan perlindungan sistemik.
- Bion M menawarkan spektrum luas perlindungan terhadap berbagai jenis jamur.
- Kedua fungisida ini menawarkan cara kerja yang berbeda namun saling melengkapi dalam mengendalikan penyakit tanaman.
Perbedaan Antracol dan Bion M
Mengerti perbedaan Antracol dan Bion M sangat membantu dalam melawan penyakit tanaman. Antracol 70 WP punya 70% propineb sebagai isi utamanya. Ini melindungi tanaman dengan cara langsung menghadapi penyakit. Antracol melawan penyakit sebelum terjadi dan menambah zinc untuk tanaman lebih sehat.
Baca juga : Apakah Antracol bersifat alkalis ? Temukan Jawabannya
Sedangkan Bion M 1/48 WP punya 1% asibenzolar-s-metil dan 48% mancozeb. Ini membuat tanaman lebih tahan, sementara mancozeb membersihkan penyakit langsung. Bion M efektif dengan dosis kecil karena cepat larut.
Kedua fungisida bekerja dengan cara yang unik:
- Antracol bertindak langsung dan mengurangi risiko resistensi. Ini juga memberi nutrisi zinc untuk tanaman.
- Bion M melindungi secara langsung dan sistemik. Ini efektif terhadap banyak jenis jamur dan memerlukan sedikit saja.
Fungisida | Jenis Proteksi | Bahan Aktif | Kelebihan |
---|---|---|---|
Antracol | Kontak | 70% Propineb | Perlindungan preventif, tambahan zinc, multi-situs |
Bion M | Kontak & Sistemik | 1% Asibenzolar-S-Metil, 48% Mancozeb | Spektrum luas, larut cepat, dosis rendah |
Memahami perbedaan Antracol dan Bion M membantu petani memilih yang terbaik untuk tanaman. Cara kerja kedua fungisida berbeda, menawarkan solusi terbaik untuk pengendalian penyakit tanaman.
Keunggulan Antracol
Antracol sangat terkenal di dunia pertanian karena punya banyak kelebihan. Ini adalah fungisida kontak efektif. Antracol 70 WP melindungi tanaman dari penyakit jamur di berbagai iklim.
Bekerja Secara Preventif
Fungisida Antracol bisa mencegah penyakit sebelum muncul. Bahan aktifnya, Propineb, membuat penghalang terhadap jamur. Ini mencegah kerusakan tanaman sebelum penyakit jamur terlihat.
Mekanisme Multi-Site
Antracol bekerja di banyak titik pada jamur. Ini mengurangi kemungkinan jamur menjadi tahan. Jadi, Antracol tetap efektif lama, bahkan setelah kebal terhadap fungisida lain.
Penambahan Unsur Hara Zinc
Fungisida Antracol juga ditambahi zinc, yang penting buat tanaman. Zinc membantu tanaman tumbuh dan berbunga. Dengan Antracol, tanaman mendapat zinc yang dibutuhkan.
Keunggulan Bion M
Bion M adalah pilihan unggulan untuk fungisida. Ini terkenal karena bisa larut cepat, melindungi secara luas, dan memberikan perlindungan yang efisien di bidang pertanian.
Larut Cepat dan Berspektrum Luas
Keunggulan Bion M termasuk cepat larut dalam air karena formulasi WP-nya. Ini membuat aplikasi fungisida mudah dan merata di seluruh area. Bion M juga melindungi dari berbagai jenis jamur penyakit. Ini cocok untuk berbagai kondisi dan jenis tanaman.
Efektif dan Optimal dengan Dosis Rendah
Bion M dikenal efisien. Perlindungan sistemik dan kontrol penyakit bisa didapat dengan dosis rendah. Ini mengoptimalkan penggunaan dan kurangi dampak buruk pada lingkungan. Ini membuatnya menjadi pilihan bagus bagi petani yang ingin efektivitas tinggi dengan dosis rendah.
Kompatibilitas dengan Fungisida Lain
Bion M bisa digunakan bersama fungisida lain yang punya bahan aktif berbeda. Ini memberi perlindungan tanaman yang lebih luas dan komprehensif. Petani bisa kombinasikan Bion M dengan fungisida lain. Ini meningkatkan perlindungan dari berbagai jenis jamur.
Bion M menawarkan banyak keunggulan. Ini mencakup kemudahan larutan, luasnya perlindungan, efisiensi tinggi, dan penggunaan yang fleksibel. Bion M adalah fungisida andal untuk melawan penyakit tanaman.
Kesimpulan
Pemilihan fungisida, baik Antracol 70 WP atau Bion M, bergantung pada keadaan atau kebutuhan tanaman. Antracol mengandung banyak propineb dan zinc. Ini membantu produksi buah dan melawan kekurangan nutrisi. Fungisidanya juga menghentikan jamur sejak dini dan menghindari resistensi karena bekerja di banyak tempat.
Bion M, di sisi lain, menggabungkan asibenzolar-s-metil dengan mankozeb. Asibenzolar-s-metil meningkatkan daya tahan tanaman. Sementara mankozeb menyerang jamur dari beberapa sudut. Kelebihan Bion M lainnya adalah larutnya yang cepat dan efektifitasnya yang luas.
Kedua fungisida, Antracol dan Bion M, sangat berguna untuk melindungi tanaman. Memilih yang pas memerlukan pertimbangan soal jenis tanaman dan serangan penyakitnya. Penting untuk memahami manfaat masing-masing bagi tanaman yang kita rawat.