Bunga telang (nama ilmiah: Clitoria ternatea) adalah tanaman merambat tropis yang dikenal karena bunganya yang berwarna biru cerah dan khasiatnya yang beragam. Asalnya dari Asia Tenggara, namun kini telah menyebar ke berbagai wilayah tropis di dunia. Nama Lain: Bunga biru, bunga kupu-kupu, Asian pigeonwings, butterfly pea, kembang telang. Bunga ini masuk dalam direktori tanaman kategori tanaman hias
Asal Usul: Bunga telang berasal dari kawasan tropis Asia, seperti India, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di iklim tropis dan sering ditemukan merambat di pagar atau pepohonan. Bunga telang terkenal karena keindahannya dan warnanya yang mencolok, biasanya biru tua, meskipun ada juga varietas berwarna putih dan ungu.
1. Taksonomi Bunga Telang
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae
- Genus: Clitoria
- Spesies: Clitoria ternatea
2. Cara Mengonsumsi Bunga Telang
Bunga telang dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, antara lain:
- Teh Bunga Telang: Cara paling umum, cukup seduh bunga telang kering dengan air panas.
- Makanan dan Minuman: Dapat ditambahkan pada berbagai jenis makanan dan minuman untuk memberikan warna alami dan rasa yang unik.
- Perawatan Rambut: Digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan rambut.
- Perawatan Kulit: Digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit.
3. Ciri-Ciri dan Morfologi
- Bunga:
- Bunga telang berbentuk unik menyerupai kupu-kupu, biasanya berwarna biru cerah, meskipun ada varietas yang memiliki bunga berwarna putih atau ungu. Warna biru yang mencolok disebabkan oleh pigmen antosianin yang terkandung dalam kelopaknya. Bunga ini tumbuh tunggal atau berpasangan di ketiak daun.
- Bunga dapat mekar sepanjang tahun, terutama di daerah tropis.
- Daun:
- Daun telang berbentuk majemuk dengan 5-7 helai daun kecil berbentuk oval atau elips dengan ujung runcing. Daunnya berwarna hijau muda sampai hijau tua.
- Batang:
- Batang tanaman ini ramping dan merambat dengan panjang yang bisa mencapai hingga 3 meter. Batangnya kuat dan biasanya memanjat di tanaman lain atau pagar.
- Akar:
- Akar tanaman telang dalam dan berfungsi sebagai penambat nitrogen alami yang memperkaya tanah.
4. Manfaat dan Kegunaan
a. Kesehatan
Bunga telang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai manfaat kesehatan:
- Penglihatan: Bunga telang dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, terutama dalam mengatasi iritasi dan memperbaiki penglihatan.
- Sistem Saraf: Tanaman ini digunakan untuk meningkatkan fungsi otak, membantu mengurangi kecemasan, stres, dan meningkatkan memori.
- Antidiabetes: Ekstrak bunga telang telah terbukti dalam beberapa penelitian dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
- Antioksidan: Kandungan antioksidan dalam bunga telang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel akibat penuaan.
b. Kecantikan
- Perawatan Kulit: Antioksidan pada bunga telang membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan merangsang produksi kolagen.
- Perawatan Rambut: Digunakan dalam sampo herbal untuk mengurangi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.
c. Penggunaan Kuliner
- Teh Bunga Telang: Teh yang terbuat dari bunga telang memiliki warna biru alami yang indah dan sering dikonsumsi sebagai minuman penenang. Jika diberi tambahan lemon, warna teh berubah menjadi ungu karena perubahan pH. Selain menyehatkan, teh bunga telang juga memiliki sifat menenangkan.
- Pewarna Alami: Bunga telang digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan seperti nasi kerabu (di Malaysia) atau aneka minuman dan makanan penutup.
- Minuman Herbal: Bunga telang sering dijadikan bahan dalam minuman herbal untuk meningkatkan energi dan mengurangi stres.
d. Pertanian dan Lingkungan
- Tanaman Penutup Tanah: Akar bunga telang memiliki kemampuan untuk menambat nitrogen di tanah, membuatnya sangat bermanfaat sebagai tanaman penutup tanah dalam praktik pertanian berkelanjutan.
- Peningkatan Kualitas Tanah: Akar telang membantu meningkatkan kesuburan tanah, membuatnya bermanfaat dalam rotasi tanaman.
5. Kandungan Kimia dan Nutrisi
Bunga telang kaya akan senyawa kimia alami yang bermanfaat, termasuk:
- Antosianin: Pigmen yang memberi warna biru pada bunga dan memiliki sifat antioksidan yang kuat.
- Flavonoid: Zat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan melawan inflamasi.
- Saponin: Memiliki sifat antimikroba dan dipercaya baik untuk kesehatan jantung.
- Proanthocyanidin: Bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.
6. Penelitian Ilmiah
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaat bunga telang, di antaranya:
- Anti-inflamasi dan Antimikroba: Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, serta efektif dalam melawan infeksi bakteri dan jamur.
- Efek Antidiabetes: Studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
- Memori dan Kognisi: Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam bunga telang dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.
7. Budidaya Bunga Telang
Bunga telang dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis, terutama pada suhu hangat dan kelembapan tinggi. Berikut langkah-langkah budidayanya:
- Penanaman: Bunga telang biasanya ditanam dari biji. Biji perlu direndam dalam air selama 12 jam sebelum ditanam. Tanaman ini memerlukan tempat dengan sinar matahari penuh atau setengah teduh.
- Media Tanam: Tanaman telang membutuhkan tanah yang subur dan gembur. Akar tanaman ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki kualitas tanah dengan menambat nitrogen, sehingga cocok untuk pertanian organik.
- Perawatan: Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan biarkan tanah terlalu tergenang air. Pupuk organik bisa diberikan untuk mendukung pertumbuhannya. Batang tanaman dapat dipangkas untuk mengontrol pertumbuhannya.
8. Simbolisme Bunga Telang
Dalam beberapa budaya, bunga telang memiliki simbolisme yang kuat:
- Kesucian dan Kemurnian: Dalam beberapa kebudayaan Asia, bunga telang dianggap sebagai simbol kesucian dan kemurnian karena warna biru yang lembut dan murni.
- Spiritualitas: Di India, bunga ini sering digunakan dalam upacara keagamaan sebagai persembahan kepada dewa-dewi, karena dianggap suci dan penuh berkah.
9. Perhatian dan Efek Samping
Meskipun bunga telang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi ringan. Konsultasi dengan ahli herbal atau dokter diperlukan jika ingin mengonsumsinya dalam jumlah besar atau sebagai pengobatan rutin.
10. Jenis – Jenis Bunga Telang
> Bunga Telang Biru (Clitoria ternatea var. Blue)
- Warna: Biru tua yang paling umum dan populer.
- Ciri Khas: Varietas ini yang paling sering digunakan untuk pewarna alami makanan dan minuman, serta dalam pengobatan tradisional.
- Penggunaan: Umumnya digunakan dalam teh bunga telang, pewarna nasi kerabu, dan aneka masakan lainnya.
> Bunga Telang Putih (Clitoria ternatea var. Alba)
- Warna: Putih.
- Ciri Khas: Warna putih yang lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan bunga telang biru. Bentuk bunga tetap menyerupai kupu-kupu, namun tanpa pigmen antosianin yang memberi warna biru.
- Penggunaan: Meski tidak banyak digunakan sebagai pewarna, varietas ini tetap memiliki manfaat yang sama dalam pengobatan tradisional dan kecantikan.
> Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea var. Purple)
- Warna: Ungu.
- Ciri Khas: Warna ungu yang lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan varietas biru dan putih. Bunga telang ungu memiliki sifat dekoratif yang indah.
- Penggunaan: Varietas ini lebih sering ditanam sebagai tanaman hias karena warnanya yang menarik. Namun, masih bisa digunakan untuk teh atau dalam pengobatan herbal seperti varietas lainnya.
> Bunga Telang Ganda (Double Petal Butterfly Pea)
- Warna: Biasanya biru, tetapi bisa juga berwarna putih atau ungu.
- Ciri Khas: Memiliki kelopak bunga ganda, yang membuat tampilannya lebih penuh dan besar dibandingkan dengan jenis bunga telang biasa.
- Penggunaan: Jenis ini juga dapat digunakan untuk teh dan pewarna, namun lebih sering dipilih untuk tujuan dekoratif karena bunganya yang lebih besar dan mencolok.
> Bunga Telang Campuran (Mixed Varieties)
- Warna: Campuran biru, putih, dan ungu.
- Ciri Khas: Beberapa hibrida atau variasi bunga telang yang dikembangkan untuk mendapatkan kombinasi warna yang berbeda. Campuran ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias.
- Penggunaan: Selain sebagai tanaman hias, jenis campuran ini juga dapat digunakan untuk keperluan kesehatan dan pewarna alami, seperti varietas murninya.
11. Kesimpulan
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman serbaguna yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh manfaat bagi kesehatan, lingkungan, dan kuliner. Baik dalam bentuk teh, pewarna alami, ataupun dalam bentuk suplemen kesehatan, bunga ini semakin populer karena kemampuannya untuk memberikan manfaat alami yang menyehatkan. Tanaman ini mudah ditanam dan dirawat, menjadikannya salah satu pilihan ideal untuk dikembangkan di wilayah tropis.