Hidroponik kangkung dan lele – Di zaman seperti ini, lahan semakin menyempit dan sulit sekali untuk bisa memiliki rumah dengan luas wilayah yang cukup lega. Tentunya hal ini menjadi kelemahan tersendiri untuk Anda yang senang berkebun yang mana notabenenya akan lebih baik jika terdapat lahan kosong untuk membangun atau menanami kebun Anda di sana.
Namun, sepertinya Anda tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini terdapat teknik hidroponik yang membantu Anda untuk tetap bisa berkebun dengan menggunakan metode ini. Hidroponik sendiri merupakan salah satu sistem bertanam yang dianggap lebih hemat lahan dan cocok untuk Anda yang tidak punya lahan kosong untuk berkebun.
Hidroponik Kangkung dan lele
Nah, salah satu teknik hidoponik ini diaplikasikan dalam proses hidroponik kangkung dan lele. Nah, untuk Anda yang belum tahu, simak informasi berikut ini mengenai bagaimana proses dalam melakukan hidroponik kangkung dan lele yuk!
Alat dan Bahan – Bahan yang Dibutuhkan
Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan – bahan yang dibutuhkan dalam proses hidroponik kangkung dan lele :
– Ember plastik dengan ukuran 15 – 80 liter.
– Benih – benih ikan lele atau bisa juga menggunakan ikan nila yang tahan terhadap kualitas air nantinya.
– Benih tumbuhan kangkung atau jika tidak ada bisa digantikan dengan benih – benih sayuran yang hidup di dataran rendah.
– Gelas plastik 250 ml
– Arang yang berasal dari pembakaran kayu atau batok kelapa.
– Kawat yang agak lentur untuk bisa digunakan sebagai pengait gelas pada ember.
– Tang serta solder.
Proses Pembuatan
Setelah menyiap alat – alat dan bahan – bahan yang dibutuhkan, maka sudah waktunya Anda mencoba untuk beralih ke proses pembuatan. Berikut ini adalah langkah – langkah membuat hidroponik kangkung dan lele :
– Menyediakan gelas plastik yang sudah disiapkan untuk digunakan sebagai tempat benih kangkung. Untuk tiap gelas plastiknya, mungkin diberikan 10 – 15 benih dan kemudian gelas plastik dilubangi serta di solder di bagian samping dan bagian bawahnya.
– Mengingat ukuran benih kangkung berbeda – beda, dan kadang kali mendapatkan ukuran benih yang besar, nah untuk yang besar Anda bisa menaruhnya di arang yang sudah dihaluskan kemudian ditutup dengan menggunakan arang lagi. Namun jika ukurannya cukup kecil, maka Anda bisa menggunakan kapas pada bagian dalam kemudian di luarnya ditutup kembali dengan arang.
– Kemudian, kawat yang sudah disiapkan dapat dipotong dengan ukuran kira – kira 12 cm saja dan dibuatkan kait untuk pegangan gelas agar nantinya tidak akan berpindah tempat.
– Kemudian, Anda bisa mengisikan air sekitar 60 liter dan diamkan 2 hari.
– Setelah didiamkan, Anda bisa juga menyebarkan benih lele sebanyak 60 sampai 100 ekor.
– Tunggu hingga panen, selamat mencoba ya!
BACA JUGA : Menanam Bunga di Rumah Banyak Manfaatnya
