Antracol adalah fungisida pilihan dari PT Bayer Indonesia. Dibuat dengan Propineb 70% sebagai bahan aktif utama. Ini sangat ampuh melawan penyakit tanaman seperti Embun Tepung dan Karat Daun. Dosis Antracol per tangki 16 liter
Bentuknya yang seperti tepung larut air memudahkan aplikasi di berbagai tanaman. Tomat, cabe, bawang merah, dan anggrek bisa mendapatkan manfaatnya. Menggunakan Antracol dengan cara yang benar meningkatkan kualitas dan jumlah hasil pertanian
Manfaat Antracol 70 WP dalam Pertanian
Antracol 70 WP dari Bayer memberi manfaat besar di pertanian Indonesia. Ayo lihat cara fungisida Antracol Bayer 70 WP membantu tanaman tumbuh sehat. Fungisida ini juga mencegah penyakit yang bisa merusak panen.
Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Tanaman
Fungisida Antracol Bayer 70 WP efektif mencegah penyakit tanaman. Tanaman yang bisa dilindungi termasuk dari Embun Tepung, Karat Daun, dan Busuk Daun. Penggunaannya bisa mengendalikan cendawan, sehingga menjaga kualitas dan jumlah panen.
Baca juga : Pestisida untuk tanaman dengan hasil maksimal
Antracol 70 WP memiliki bahan aktif Propineb 70%. Efek proteksi dari bahan ini melindungi tanaman dari berbagai penyakit. Berikut kami sajikan dosis penggunaan Antracol untuk beberapa tanaman:
| Tanaman | Konsentrasi / Dosis (g/L) | Volume Semprotan (L/Ha) | Interval Aplikasi |
|---|---|---|---|
| Anggur | 1.5 – 3 | 600 – 800 | 4 hari |
| Mahoni | 1.5 – 3 | 500 | 3-5 hari |
| Teh | 2 kg/Ha | 500 | 1 minggu setelah pemangkasan daun |
| Padi | 250 – 1000 g/Ha | 500 | Setiap 10 hari selama perkembangan awal |
| Mangga | 4 | Volume semprotan tinggi | Sesuai kebutuhan |
Menjaga Kesehatan dan Pertumbuhan Tumbuhan
Fungisida Antracol Bayer 70 WP sangat penting dalam pertanian Indonesia. Selain melawan penyakit, ia menjaga tanaman tetap sehat. Propineb membuat tunas baru tumbuh kuat, meningkatkan jumlah panen.
Pemakaian Antracol yang teratur dan sesuai aturan adalah kunci. Hal ini membantu tanaman tetap optimal selama musim tanam.
Dosis antracol per tangki 16 liter
Antracol memberi perlindungan penuh kepada tanaman ketika dosisnya tepat. Pada setiap tangki 16 liter, dosis yang benar sangat penting.
Dosis untuk Berbagai Jenis Tanaman
Antracol 70 WP dari Bayer Indonesia punya panduan dosis untuk banyak tanaman. Sebagai contoh:
- Untuk bibit tomat, dianjurkan melarutkan 1 gram Antracol per liter air. Ini sama dengan 15 gram per tangki 15 liter saat di persemaian.
- Di lahan tomat, gunakan 1-2 gram per liter air. Atau 15-30 gram per tangki 15 liter.
- Pada tanaman cabai, 1-2 gram Antracol diperlukan untuk setiap liter air. Lakukan penyemprotan tiap 7-10 hari.
Penggunaan Antracol untuk Budidaya Lainnya
Antracol juga bagus untuk tanaman lain seperti anggur dan apel. Untuk anggur, gunakan 1.5 – 3 gram per liter air. Aplikasinya 600-800 liter per hektar. Semprot 1-2 minggu pasca pemangkasan daun hingga 3 minggu sebelum panen. Intervalnya 4 hari.
Untuk apel, 4 gram per liter air sangat efektif. Pakailah saat pertama kali muncul gejala pada daun.
Ingat, dosis yang sesuai tidak hanya efektif melawan penyakit. Ini juga melindungi lingkungan dan kesehatan kita dari penggunaan berlebih.
Keunggulan Penggunaan Antracol pada Tanaman Cabe
Penggunaan Antracol membawa banyak keunggulan dalam budidaya cabe. Ini sangat membantu meningkatkan hasil dan kualitas produksi. Pengendalian penyakit efektif adalah salah satu manfaatnya. Menggunakan Antracol dengan tepat juga meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
Efektivitas dan Manfaatnya
Antracol mengandung Propineb 70%, sangat baik untuk melawan penyakit tanaman cabe. Penyakit seperti Antraknosa dan Bercak Daun bisa dikendalikan. Dianjurkan menggunakan 2-3 sendok makan per tangki semprot. Ulangi setiap 7 sampai 10 hari.
Penyemprotan dimulai saat tanaman berumur 7 hari setelah tanam.
Petunjuk Penggunaan
Untuk hasil terbaik, penting mengikuti petunjuk penggunaan Antracol. Berikut tabel dosis untuk cabe dan tanaman lain:
| Tanaman | Penyakit | Dosis | Interval Aplikasi |
|---|---|---|---|
| Cabai | Antraknosa, Bercak Daun | 2-3 sdm/tangki (15-16 liter) | 7-10 hari |
| Apel | Podosphaera leucotricha, Marssonina coronaria | 4 g/l | 7-10 hari |
| Tomat | Phytophthora infestans | 1.5-2.5 kg/ha | 5-7 hari |
| Kentang | Phytophthora infestans | 1.5-2.5 g/l | 5-7 hari |
| Tembakau | Pythium spp., Rhizoctonia solani | 2 g/l | 5-7 hari |
Antracol efektif melindungi cabe dari penyakit. Pastikan dosisnya benar, 1-2 gram per liter air untuk benih dan bibit. Penggunaan Antracol yang tepat sangat membantu petani. Ini meningkatkan kualitas dan kebebasan dari penyakit pada produksi cabe.
Kesimpulan
Antracol Bayer 70 WP telah membuktikan dirinya sebagai fungisida unggul. Produk ini dipercaya oleh petani Indonesia selama puluhan tahun. Ini karena efisiensinya dalam mengatasi penyakit tanaman.
Penggunaan Antracol yang tepat sangat penting. Ini untuk hasil maksimal dan mengurangi risiko bagi lingkungan dan kesehatan.
Antracol melawan penyakit seperti Embun Tepung dan Karat Daun. Formulasinya yang mudah larut membuat aplikasinya sederhana. Produk ini juga menyediakan zinc yang penting bagi tanaman.
Sementara itu, Cabrio Top efektif untuk tanaman cabe. Namun, Antracol lebih dipilih karena harganya yang terjangkau. Keduanya melindungi tanaman sepanjang musim tanam.
Mematuhi petunjuk penggunaan Antracol sangat penting. Ini membantu mencegah resistensi jamur. Penggunaan yang tepat juga mendukung pertanian yang berkelanjutan.
