Golden Farm 99 – Pupuk makro majemuk Meroke MKP merupakan salah satu pupuk majemuk yang diproduksi oleh PT. Meroke Tetap Jaya yaitu sebuah perusahaan swasta Nasional yang bergerak dibidang distribusi dan perdagangan pupuk di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 1953. Pemberian pupuk bagi tanaman merupakan salah satu langkah untuk merawat tanaman. Hampir semua tanaman dapat tumbuh sehat, subur, dan memberikan buah yang baik karena dirawat dengan pupuk.
Mengapa harus pupuk Meroko MKP? karena bukan semua tanaman bisa berbunga dan berbuah. Pasti kalian perna menemukan tanaman yang enan berbunga dan berbuah meskipun sudah memasuki fase generatif. Yang ada hanyalah daun-daun rimbun, tunas baru selalu tumbuh, dan batang bertambah besar. Tanda-tanda seperti itu, ada yang tidak beres kemungkinan tanaman terlalu menikmati unsur hara esensial Nitrogen (N) sehingga petumbuhan vegetatifnya tidak terkendali.
Oleh karena itu, pada saat tanaman sudah siap berproduksi, maka tanaman harus mengkonsumsi unsur hara nitrogen harus kita kendalikan. Berikun unsur-unsur hara yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika tanaman memasuki usia generatif, tanaman harus tersedia unsur hara esensial Fosfat (P) dan Kalium (K) agar dapat merangsang pembungaan hingga terbentuknya buah.
Pupuk Meroke MKP
MerokeMKP merupakan pupuk yang tidak mengandungNitrogen (N), sehingga ideal sebagai sumber hara Fosfat (P) dan Kalium (K) untuk memenuhi kebutuhan saat pembuahan tanaman, dimana pada fase ini hara Nitrogen perlu dikontrol. MerokeMKP memiliki sumber yang ideal dipakai sebaai pelengkap dengan pupuk Nitroen seperti Kalsium Nitrat (dalam tangki terpisah pada sistem hidroponik), Kalium Nitrat, Amonium Nitrat atau Urea. Pupuk ini sangat ideal dipakai di hidroponik karena bebas Amonium. Adapun spesifikasi MerokeMKP sebagai berikut:
Spesifikasi Meroke MKP
Fosfat (P2O5) 52,0%
Fosfat (P) 22,7%
Kalium (K2O) 34,0%
Kalium (K) 28,2%
Kelarutan (25°C) 200 g/L
pH (1% w/w, 25°C) 4,55
EC (1% w/w, 25°C) 6,64 mS/cm
Bentuk Tepung kristal
Warna Putih
Cara Mengaplikasikan Dan Dosis Pupuk MKP
Dengan EC yang rendah, Meroke MKP relatif aman digunakan sebagai pupuk daun.Sehingga mengurangi resiko membakar dan meusak daun.
Aplikasi lewat daun (foliar) memungkinkan membantu bagian tanaman lebih tahan terhadap penyakit ’embun tepung’ saat tingkat serangan masih rendah.
Penggunaan pupuk MKP pada tanaman harus diberikan sesuai dengan dosis yang tepat. Pemberian dengan dosis yang berlebih atau kurang dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman. Dosis pemakaian pupuk Meroke MKP tergantung cara aplikasi yang digunakan. Dosis dalam sistem cor berbeda dengan dosis dalam sistem tabur dan juga semprot.
1.Memupuk dengan cara pengocoran dapat dilakukan dengan cara yaitu:
- Melarutkan pupuk MKP sebanyak 50 gram dengan air sebanyak 10 liter.
- Menyiram atau mengocor 40 tanaman dengan larutan sebanyak 50 gram/ 10 liter.
- Jadi, dosis larutan MKP dan air untuk 1 tanaman adalah 1.25 gram/ 250 ml. Jumlah larutan ditentukan oleh banyak tanaman.
2.Memupuk dengan cara penaburan dapat dilakukan dengan cara, yaitu:
Memupuk dengan cara dibenamkan dapat dilakukan dengan menaburkan dan membenamkan pupuk MKP di sekeliling tanaman, tetapi posisinya tidak telalu dekat dengan pangkal tanaman. Dosis yang diberikan untuk sistem ini adalah sekitar 2-3 gram/ tanaman.
3.Memupuk dengan cara penyemprotan dapat dilakukan dengan cara, yaitu:
- Mempersiapkan alat penyemprotan dan menimbang pupuk MKP sebanyak 2-4 gram.
- Memasukkan pupuk MKP ke dalam wadah alat penyemprot dan mencampur dengan air sebanyak 1 liter.
- Mengaduk air dan pupuk MKP hingga larut serta homogen.
- Menyemprotkan larutan MKP ke permukaan daun dan batang secara tipis serta tidak berulang-ulang.
- Melakukan penyemprotan sebanyak 1 kali dalam sehari saat sore hari.
Keuntungan Pupuk MKP
- Pupuk MKP Mono Potassium Phosphate (KH2PO4).
- Pupuk P dan K yang larut air dapat digunakan pada fase vegetatif dan generatif.
- Dapat diaplikasikan pada semua sistem fertigasi.
- Bentuk kristal.
- Kelarutan di air sangat cepat.
- Sebagai penyanggah/bufer pH.
- Biasa dipakai sebagai stok B dalam AB Mix dipertanian hidroponik.
Keunggulan Pupuk MKP
- Meroke MKP, produk yang berbentuk kristal, putih bersih dengan Fosfat (P) dan Kalium (K) larut air, menjadi pilihan yang sesuai untuk tanaman hortikultura secara luas. Bentknya kristal, sehingga kelarutan di air sangat cepat.
- MerokeMKP, juga sesuai diaplikasikan pada semua sistem fertigasi seperti: hidroponik, sistem drip/tetes, sprinkel, sistem pivot, atau dengan penyemprotan sebagai foliar.
- Biasanya dipakai sebagai stok B dalam AB Mix di pertanian hidroponik.
Manfaat Pupuk MKP
Menyediakan kombinasi terbaik untuk memberikan hasil dan pendapatan yang tinggi. Adapun manfaat pada pupuk merokeMKP diantaranya sebagai beikut:
- Tanaman tumbuh dengan sehat dan memaksimalkan produktivitas jangka panjang.
- Hasil produksi meningkat dengan meningkatnya jumlah dan ukuran buah atau umbi.
- Meningkatkan kualitas, rasa, warna, kesegaran dan daya simpan buah atau umbi.
Selain itu, pupuk MKP dapat dicampur dengan semua bahan pupuk-pupuk larut lainnya, kecuali dengan pupuk yang mengandung Kalsium larut air atau dengan larutan pekat Magnesium. Meroke MKP juga sebagai penyanggah komponen Fosfat didalam pupuk, dan dapat beperan sebagai penyanggah/buffer pada larutan fertigasi.
Demikian informasi tentang mengenal pupuk makro majemuk PK Meroke MKP semoga bermanfaat. Terimakasih:)