Home Budidaya Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Untuk Pemula

Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Untuk Pemula

budidaya ikan gurame

GOLDEN FARM 99 – Ada beberapa cara untuk budidaya ikan gurame terutama untuk para pemula. Ikan gurame (Oshpronemus gouramy Lacepede) merupakan salah satu ikan asli Indonesia, yang berasal dari perairan Jawa Barat. Perikanan air tawar yang cukup penting karena tingkat peminatnya yang cukup besar.

Tak heran bila kemudian harganya relatif tinggi jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas, nila maupun ikan mujaer. Selain mudah diolah, ikan gurame juga termasuk sumber protein tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jika kamu hendak menggeluti usaha budidaya ikan geurame, maka sebaiknya cari tahu terlebih dahulu hal-hal yang harus dilakukan dan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat budidaya ikan gurame. Hal ini penting dipersiapkan sebagai bekal agar usaha budidaya yang kamu geluti nanti tidak akan sia-sia. Berikut cara budidaya ikan gurame, yaitu:

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Pemula, Mudah Dan Cepat Besar

Budidaya Ikan Gurame

Ada beberapa tahap untuk budidaya ikan gurame, yaitu:

1. Buat Kolam untuk Budidaya Ikan Gurame

Cara budidaya ikan gurame yang pertama adalah dengan terlebih dahulu membuat kolam ikan untuk tempat budidaya. Jika ingin membuat kolam yang terbuat dari terpal, kamu bisa membeli terpal di toko alat pertanian. Berikut cara pembuatan kolamnya.

  • Gunakan plastik yang cukup tebal dan transparan (terpal/plastik).
  • Kemudian buat dinding sebagai penopang kolam.
  • Buatlah dinding dari tumpukan batu bata berukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter.
  • Setelah membuat dinding dari tumpukan batu bata, letakkanlah terpal atau plastik pada dinding dan dasar kolam.

2. Perhatikan Teknik Pengisian Kolam

Cara budidaya ikan gurame berikutnya adalah dengan memperhatikan teknik pengisian air kolam. Berikut cara pengisian kolam ikan.

  • Perhatikan volume kain ikan dengan ketinggian air kolam tidak boleh kurang dari 50-75 cm.
  • Setelah kolam terisi, Anda tidak bisa mengisi kolam tersebut dengan bibit ikan gurame. Tungulah selama satu minggu, baru kemudian memasukkan benih ikan gurame yang berusia dua bulan.
  • Usia ikan gurame yang cukup untuk bertahan pada cuaca dan suhu kolam terpal adalah usia 2 bulan.

3. Pilih Benih Ikan Yang Berkualitas

Pastikan kamu memilih benih yang sehat, tidak cacat dan pastikan pula benih yang kamu pilih gerakannya lincah, warna sisik tidak terlalu hitam, sisik tubuh lengkap atau tidak ada yang lepas, tubuh tidak kaki dan ukurannya seragam. Benih yang dapat kamu taruh dalam satu kolam adalah sekira 200 ekor. Jangan taruh benih dalam jumlah terlalu banyak agar saat ikan bertumbuh, mereka tetap dapat bergerak leluasa.

4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan tahap yang paling penting dalam budidaya ikan gurame. Sebab tahap ini sedikit banyak dapat menentukan kualitas ikan yang akan dihasilkan nanti. Selama masa pertumbuhannyan ikan gurame sendiri akan mengalami perubahan tingkah laku makan (feeding habit) yang sangat signifikan.

Adapun jenis pakan ikan gurami terdiri dari pakan alami (organik) berupa daun-daunan maupun pakan buatan (anorganik), berupa pelet. Pakan alami yang digunakan antara lain daun sente, daun pepaya, keladi, ketela pohon, genjer , kangkung dan masih banyak lainnya.

5. Tambahkan Eceng Gondok di Kolam Gurame

Eceng gondok tersebut tidak lain berfungsi untuk mencegah sorot sinar matahari secara berlebihan pada kolam. Selain itu, kamu juga tidak boleh lupa membuat sirkulasi air yang baik agar pertumbuhan ikan gurame jadi lebih cepat.

6. Panen

Pemanenan dilakukan setelah benih mencapai 20-25 gram. Cara panen yan perlu diperhatikan antarai lain.

  • Waktu pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses penangkapan. Selain itu, sebelum dilakukan penangkapan perlu dimasukkan daun pisang ke dalam kolam sebagai tempat berkumpulnya benih ikan.
  • Pastikan Proses penangkapan dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan lepasnya sisik terutama pada bagian punggung. Penangkapan benih ikan di kolam sebaiknya dilakukan pada kondisi temperatur air rendah dan tidak dalam kondisi hujan. Saat proses penangkapan kedalaman air kolam dibiarkan setinggi 20-30 cm.
  • Pengangkutan benih juga sebaiknya dilakukan pada pagi/soe hari.
  • Wadah angkut yan digunakan berupa drum (volume 200 liter) atau jerigen. Drum diisi air setengah volume, posisi drum ditidurkan.
  • Jumlah benih dalam setiap drum sekitar 10-15 kg tergantung lamanya proses pengangkutan.

Demikian informasi mengenai cara mudah budidaya ikan gurame untuk para pemula. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin mencobanya. Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here