Rockwool untuk hidroponik adalah media tanam yang mudah dan praktis

GOLDEN FARM 99 – Salah satu media tanam yang paling banyak dipakai adalah rockwool untuk hidroponik. Dewasa ini pertanian perkotaan sudah sangat berkembang seperti jakarta, bandung, surabaya, semarang, medan, pontianak dan kota kota besar lainnya di indonesia. Dan kebanyakan dari mereka menggunakan rockwool sebagai media tanam hidroponik karena kemudahannya dan kepraktisan

Pengertian Rockwool

Rockwool adalah media tanam hidroponik berbentuk seperti busa yang mempunyai kelebihan dibanding dengan media tanam lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang bisa disimpan dalam media tanam ini. Contoh lain media tanam selain rockwool adalah cocopeat, sekam bakar

Baca juga : media tanam selain rockwool yaitu hidroton

Sejarah rockwool

Menurut wikipedia sejarah rockwool dimulai 1840 yaitu pertama kali dibuat oleh Edward parry di wales. Massa jenis yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik sehingga rockwool mudah di bawa angin karena memiliki masa yang ringan dan tentunya membahayakan lingkungan kerja maka produksinya waktu itu dihentikan.

Rockwool terbuat dari apa ?

Rockwool terbuat dari bebatuan. Umumnya terdiri dari kombinasi bassal , batu kapur , batu bara yang dipanaskan hingga mencapai suhu 1.600 derajat celcius sehingga meleleh menjadi seperti larva dalam keadaan mencair ini batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : cara menyemai benih di rockwool dengan benar

Berapa harga rockwool untuk hidroponik ?

Harga rockwool bervariasi tergantung dengan jumlah berapa banyak yang dibeli dan asal pembuatan rockwool tersebut. Berikut harga perkiraan rockwool tahun 2020

Daftar Harga Rockwool Hidroponik