Home Kategori Hidroponik Petunjuk penggunaan pH Up dan pH Down

Petunjuk penggunaan pH Up dan pH Down

ph up dan ph down

Cara menggunakan pH UP dan ph down . Hidroponik adalah Metode cara menanam tanaman yang semakin populer, khususnya di perkotaan. Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman hidroponik adalah keseimbangan pH dalam larutan nutrisi. pH yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi dan akhirnya berdampak pada hasil panen yang buruk. Untungnya, ada dua jenis produk yang dapat digunakan untuk menstabilkan pH dalam larutan nutrisi hidroponik, yaitu pH Up dan pH Down. Berikut adalah cara penggunaannya.

Penggunaan pH Up dan pH Down

Cara Menggunakan pH UP

pH Up adalah produk yang digunakan untuk menaikkan pH dalam larutan nutrisi. Berikut ini adalah cara penggunaannya:

  1. Pertama siapkan dulu pH Meter untuk mengukur ph Nutrisi AB Mix
  2. Celupkan ph meter kedalam larutan nutrisi tersebut. Lihat di alat tersebut apakah sudah sesuai dengan batas ph yang diinginkan atau belum.
  3. Jika alat ph meter menunjukkan angka dibawah 5.0 ( < 5 ) maka tambahkan pH UP ini secara bertahap misalkan 5ml atau 10 ml pH UP lalu dimasukkan kedalam nutrisi. Setelah itu aduk hingga rata kemudian cek menggunakan ph meter, Cek kembali apakah sudah mendapatkan hasil yang di inginkan atau belum.
  4. Jika belum Ulangi lagi langkah no 3 hingga didapat pH yang sesuai.

Cara Menggunakan pH Down

pH Down adalah produk yang digunakan untuk menurunkan pH dalam larutan nutrisi. Berikut ini adalah cara penggunaannya:

  1. Pertama siapkan dulu pH Meter untuk mengukur ph nutrisi
  2. Celupkan ph meter kedalam larutan nutrisi tersebut. Lihat di alat tersebut apakah sudah sesuai dengan batas ph yang diinginkan atau belum.
  3. Jika alat ph meter menunjukkan angka pH yang tinggi diatas 8.0 ( > 8 ) maka tambahkan pH Down ini secara bertahap misalkan 5 ml atau 10 ml pH Down lalu dimasukkan ke dalam nutrisi. Setelah itu aduk hingga rata, kemudian cek kembali menggunakan alat pH meter, apakah penambahan tersebut sudah mendapatkan hasil yang sesuai atau belum
  4. Ulangi lagi langkah no 3 jika belum mendapatkan hasil yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan pH Up dan pH Down harus dilakukan secara hati-hati, karena penggunaan yang berlebihan dapat merusak tanaman dan mengubah keseimbangan nutrisi dalam larutan nutrisi. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan dan periksa pH secara teratur untuk memastikan bahwa pH tetap berada dalam kisaran yang diinginkan.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan air yang bersih dan terbebas dari kontaminan seperti bakteri dan bahan kimia berbahaya, karena hal ini dapat memengaruhi pH dan keseimbangan nutrisi dalam larutan nutrisi. Selalu periksa kualitas air sebelum digunakan dalam melarutan nutrisi hidroponik.

Dengan mengetahui cara yang benar dalam menggunakan pH Up dan pH Down pada larutan nutrisi hidroponik, Anda dapat memastikan bahwa pH dan keseimbangan nutrisi tetap stabil, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh dengan sehat dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Mudah bukan cara menggunakan ph down ? Yuk intip tabel ppm dan ph dibawah ini.

Berikut kami tampilkan tabel range ph dan ppm tanaman :

Nama TanamanpHppm
Kailan5.5 – 6.51050 – 1400
Kacang Panjang6.01260 – 1540
Sawi Pagoda / Ta Ke Cai5.5 – 6.51050 – 1400
Cabai6.0 – 6.52100 – 2450
Endive5.5 – 6.51400 – 1680
Sawi5.5 – 6.01050 – 1400
Mint5.5 – 6.51400 – 1680
Semangka5.81260 – 1680
Strawberry5.5 – 6.51260 – 1540
Melon5.5 – 6.01400 – 1750
Zucchini6.01260 – 1680
Kangkung5.5 – 6.51050 – 1400
Turnip6.0 – 6.51260 – 1680
Tomat5.5 – 6.61400 – 3500
Bayam5.5 – 6.51260 – 1610
Lobak6.0 – 7.0840 – 1540
Pakchoy7.01050 – 1400
Bawang Merah6.0 – 7.0980 – 1260
Selada5.5 – 6.5560 – 840
Okra6.51400 – 1680
Terong6.0 – 6.51750 – 2450
Seledri6.51260 – 1680
Mentimun5.8 – 6.01190 – 1750
Kembang Kol6.0 – 7.01050 – 1400
Wortel6.31120 – 1400
Paprika6.0 – 6.51260 – 1540
Brokoli6.0 – 6.51960 – 2450
Buncis6.01400 – 2800
Tabel ph dan ppm tanaman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here