Penyebab benih tumbuh kutilang dan solusi mengatasinya

GOLDEN FARM 99 – Penyebab benih tumbuh kutilang ? Biasanya untuk pemula sering kali ketika menyemai banyak yang etiolase atau biasa disebut kutilang ( kurus tinggi langsing ) . Penyebab benih etiolase adalah kekurangan cahaya matahari. Benih yang sudah pecah harus segera dikeluarkan dari tampat yang teduh kemudian di bawa ketempat yang terkena matahari.

BACA JUGA : 4 Kesalahan yang dilakukan pemula hidroponik dalam proses semai

Pengertian etiolase (Benih tumbuh kutilang )

Pengertian etiolase adalah pertumbuhan yang sangat cepat ditempat yang gelap dengan kondisi tumbuhan lemah, batang yang tidak kokoh / kuat namun memanjang dengan daun yang kecil kecil dan tampak pucat atau kurang segar. Gejala etiolase ini dikarenakan karena tumbuhan tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup

BACA JUGA : cara menyemai benih tanaman yang benar

Solusinya bagaiamana ?

Benih yang sudah mulai pecah didalam wadah semai harus segera di pindah ke tempat yang terkena sinar matahari dengan menjaga media tanam tetap basah / lembab untuk proses tumbuh tanaman

baca juga : tutorial menggunakan staterkit hidroponik

Etiolase / kutilang sering kali banyak ditemukan disaat musim penghujan dimana sinar matahari kurang yang menyebabkan benih tumbuh tidak sempurna . Untuk mensiasati hal tersebut ada juga menggunakan lampu growlight sebagai pengganti cahaya matahari

Kalo sudah terjadi benih tumbuh kutilang apakah bisa dilanjutkan menanamnya atau harus dibuang ?

kondisi etiolase yang parah akan menyebabkan benih tumbuh tidak sempurna seperti lambatnya pertumbuhan, mudah patah batang, daun mengecil , kondisi yang buruk mati diwaktu proses tanam dan menurut kami sebaiknya kalo memang sudah parah dimatikan saja supaya energi kita , waktu, biaya – biaya tidak habis terbuang sia sia

Namun jika kondisi etiolasenya tidak parah atau etiolase ringan , menanam bisa dilanjutkan kembali mungkin akan terlambat beberapa hari saja dari waktu panen dan tentunya kita akan lebih intensif merawat tumbuhan yang etiolase ( benih tumbuh kutilang )

baca : 4 kesalahan yang dilakukan pemula hidroponik

Digambar diatas terlihat dengan jelas perbandingan tanaman etiolase dengan normal , tampak berbeda pada batang tanaman satunya panjang daunnya kecil satunya lagi batangnya pendek daunnya lebar

pada artikel sebelumnya sudah kami jelaskan bagaimana cara menyemai benih yang benar dan dibawah ini langkah – langkahnya :

1. Siapkan benih yang akan disemai. Rendam kurang lebih 1 jam menggunakan air baku ( bersih )
2. Potong rockwool menjadi bentuk persegi kemudian celupkan ke dalam air ( sekali celup kemudian angkat )
3. Taruh rockwool tersebut ( yang sudah berbentuk persegi ) ke dalam tray semai. Pastikan tray semai ada tatakan bawahnya untuk menampung air ( yang penting air menyentuh rockwool )
4. Kemudian rockwool tersebut tusuk dengan tusuk gigi atau pinset kurang lbh kedalaman 1/2 cm lalu masukkan benih tersebut kedalam rockwool
5. setelah benih masuk ke rockwool semua maka tutuplah wadah tersebut dengan plastik hitam bungkus menggunakan tali supaya benih tersebut cepat pecah
6. setelah benih pecah . maka selanjutnya segera kenakan matahari dengan melepas semua plastik tersebut dengan tetap menjaga tray semai menggenang air untuk menjaga rockwool tidak kering ( ingat tinggi air hany berada didasar rockwool ) jangan sampai air menenggelamkan rockwool
7. Tetap kenakan sinar matahari hingga proses pindah tanam ke media / sistem

Kesimpulan

Penyebab benih tumbuh kutilang yang paling sering dilakukan oleh pemula yang baru belajar semai adalah telatnya memindah semaian dari area gelap ke area yang terkena sinar matahari.Sebagai tambahan perlu diketahui beberapa jenis benih sayuran dan buah buahan memiliki waktu yang berbeda sewaktu semai. Ada yang sehari benih sudah pecah , ada yang seminggu benih baru pecah. Ini semua tergantun jenis tanaman yang akan kita semai.

Untuk kangkung biasanya 1 hari sudah pecah dimulai dari jam 6 pagi hingga jam 11 esok hari nya.Untuk benih pakcoy 1 hari biasanya sudah pecah, benih selada kurang lebih 1- 3hari sudah mulai pecah benih . Untuk benih seledri kurang lebih 1 minggu baru mulai spout / pecah benih. Untuk benih tomat biasanya kurang lebih 1 mingguan. Dan faktor kualitas benih juga ikut berperan dalam cepat / lambatnya pecah benih.