Home Cara Penggunaan pH Down & pH Up

Cara Penggunaan pH Down & pH Up

Golden Farm 99 – Dalam dunia pertanian modern, terutama hidroponik, menjaga tingkat keasaman (pH) larutan nutrisi adalah salah satu faktor penting untuk keberhasilan budidaya tanaman. pH yang tepat memastikan nutrisi dapat diserap secara optimal oleh akar tanaman, sehingga pertumbuhan menjadi maksimal. Namun, pH larutan seringkali berubah akibat pengaruh lingkungan atau komposisi nutrisi, sehingga diperlukan alat bantu untuk menyesuaikannya. Di sinilah pH Up dan pH Down berperan sebagai solusi praktis untuk meningkatkan atau menurunkan pH sesuai kebutuhan.

pH Up dan pH Down adalah cairan yang diformulasikan khusus untuk mengontrol tingkat pH larutan nutrisi dalam hidroponik. pH Up digunakan untuk meningkatkan pH larutan yang terlalu asam, sedangkan pH Down berfungsi untuk menurunkan pH yang terlalu basa. Penggunaannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH, yang biasanya berada di rentang 5,5 hingga 6,5 bagi sebagian besar tanaman hidroponik. Dengan memahami cara kerja dan aplikasinya, petani dapat memastikan bahwa tanaman mendapatkan kondisi optimal untuk pertumbuhan dan hasil yang maksimal.

Cara menggunakan pH Down

  1. Pertama siapkan dulu pH Meter untuk mengukur pH nutrisi
  2. Celupkan pH meter kedalam larutan nutrisi tersebut. Cek berapa nilai atau angka pH tersebut ( biasanya angka pH meter terus bergerak dan akan melambat bilamana sudah mendekati pH sebenarnya
  3. Jika tampilan monitor pada alat pH meter menunjukkan angka pH yang tinggi diatas 8.0    ( > 8 ) maka tambahkan pH Down ini secara bertahap misalkan 5 ml atau 10 ml pH Down lalu dimasukkan ke dalam nutrisi. Setelah itu aduk hingga rata, kemudian cek kembali menggunakan alat pH meter, apakah penambahan tersebut sudah mendapatkan hasil yang sesuai atau belum
  4. Selanjutnya Ulangi lagi langkah no 3 jika belum mendapatkan hasil yang sesuai

Cara menggunakan pH Up

  1. Pertama siapkan dulu pH Meter untuk mengukur pH nutrisi
  2. Celupkan pH meter kedalam larutan nutrisi tersebut. Cek berapa nilai atau angka pH tersebut ( biasanya angka pH meter terus bergerak dan akan melambat bilamana sudah mendekati pH sebenarnya.
  3. Jika alat pH meter menunjukkan angka dibawah 5.0 ( < 5 )  maka tambahkan pH UP ini secara bertahap misalkan 5ml atau 10 ml pH UP lalu dimasukkan kedalam nutrisi. Setelah itu aduk hingga rata kemudian cek menggunakan pH meter, Cek kembali apakah sudah mendapatkan hasil yang di inginkan atau belum
  4. Selanjutnya jika belum Ulangi lagi langkah no 3 hingga didapat pH yang sesuai

Tabel Range pH dan PPM Tanaman

Range pH dan PPM untuk Berbagai Tanaman
NoNama SayuranPPMpH
1Kailan1050 – 14005.5 – 6.5
2Kacang Panjang1260 – 15406.0
3Sawi Pagoda / Ta Ke Cai1050 – 14005.5 – 6.5
4Cabai2100 – 24506.0 – 6.5
5Endive1400 – 16805.5 – 6.5
6Sawi1050 – 14005.5 – 6.0
7Mint1400 – 16805.5 – 6.5
8Semangka1260 – 16805.8
9Strawberry1260 – 15405.5 – 6.5
10Melon1400 – 17505.5 – 6.0
11Zucchini1260 – 16806.0
12Kangkung1050 – 14005.5 – 6.5
13Tunip1260 – 16806.0 – 6.5
14Tomat1400 – 35005.5 – 6.6
15Bayam1260 – 16105.5 – 6.5
16Lobak840 – 15406.0 – 7.0
17Pakchoy1050 – 14007.0
18Bawang Merah980 – 12606.0 – 7.0
19Selada560 – 8405.5 – 6.5
20Okra1400 – 16806.5
21Terong1750 – 24506.0 – 6.5
22Seledri1260 – 16806.5
23Mentimun1190 – 17505.8 – 6.0
24Kembang Kol1050 – 14006.0 – 7.0
25Wortel1120 – 14006.3
26Paprika1260 – 15406.0 – 6.5
27Brokoli1960 – 24506.0 – 6.5
28Buncis1400 – 28006.0